- KECANDUAN. Setiap masalah keuangan, solusinya selalu berutang lagi dan lagi.
- KEHILANGAN FOKUS untuk Mengembangkan Bisnis. Karena setiap saat hanya memikirkan jatuh tempo dan cicilan.
- SAPI PERAHAN. Bekerja keras banting tulang siang malam hanya untuk membayar cicilan utang.
- KELUARGA TIDAK HARMONIS. Tidak ada waktu untuk dekat dengan keluarga karena setiap saat harus cari cara untuk membayar pinjaman setiap bulan.
- BEBAN HIDUP MAKIN BERTAMBAH. Setiap hari terus dihantui oleh cicilan pinjaman agar tak jatuh tempo.
- IBADAH TIDAK KHUSYU. Pikirannya terus menerus berputar pada utang.
- MENYERET PADA KEMAKSIATAN. Karena utang, jadi gelap mata dan menghalalkan segala acara untuk membayar cicilan.